Buscar

Page

Menu Halal di Todai (Tokyo Daigaku)

TUICS (Tokyo University Islamic Cultural Society) berinisiatif untuk meminta pengelola kafetaria Universitas Tokyo agar menyediakan makanan halal bagi mahasiswa muslim. Bermodalkan daftar mahasiswa muslim, dimulailah beberapa pembicaraan-pembicaraan dengan pengelola kafetaria.

Setelah memastikan dokumen-dokumen kehalalan asal makanan, TUICS meminta agar ayam yang akan diberi label halal dimasak terlebih dahulu sebelum bahan makanan lain. Hal ini agar minyak yang digunakan tidak tercampur dengan minyak untuk menggoreng bahan makanan yang tidak halal. Mereka mengatakan belum bisa menyediakan penggorengan khusus. Tidak apa-apa, ini sudah langkah awal yang baik.

Kegembiraan ini kami tumpahkan dengan mengadakan traktiran makan siang bersama seusai shalat jum’at, tentu saja dengan dana TUICS. Perhatikan dari video klip. Muslim dari Mesir, Pakistan, Indonesia (hayo tebak yang mana dari Indonesia), Bangladesh dan lainnya (Sudan, Bosnia?) 

Pengelola berjanji setelah satu kafetaria lingkungan kampus pusat UT, akan ada satu kafetaria lagi di fakultas pertanian yang akan memulai service ini. Namun hingga awal bulan ini, servis makanan halal di kafetaria fakultas pertanian belum juga dimulai. Suatu hal yang perlu untuk kembali mengadakan pembicaraan. 

Pada tahun 2009, terdapat perubahan yang cukup signifikan pada menu di kantin COOP, yang dilanjutkan dengan adanya beberapa kali food testing pada tahun 2010. Menu-menu yang sekarang ada di kantin COOP sebagian besar diputuskan pada periode ini.

Prosedur menambahkan menu Halal di kantin Todai :
  1. Mengumpulkan pendapat beberapa warga muslim Todai dan menanyakan ada berapa orang yang tertarik dengan menu tersebut, setidaknya 10 orang (agar pihak kantin dapat menilai apakah pengadaan menu halal ini memungkinkan secara perhitungan financial)
  2. Menemui manajer tiap kantin untuk mengutarakan maksud. Tiap kantin COOP memiliki manajernya masing-masing sehingga dapat memiliki kebijakan yang berbeda.
  3. Menjelaskan tentang yang halal dan haram, bahwa proses memasak tidak dapat dicampur, daging harus halal, tidak mengandung alcohol, dll.
  4. Melakukan survey di dapur untuk melihat kehalalan bahan baku, cara memasak, maupun alat masak.
  5. Manajer kantin akan mempertimbangkan ekonomis tidaknya pengadaan menu halal ini serta memungkinkan atau tidaknya pengadaan bahan yang diperlukan serta proses memasaknya. Hal ini terkadang karena ada bahan-bahan yang di luar control mereka selaku manager ataupun adanya kesulitan dalam menyiapkan makanan khususnya saat rush hour.


Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting

Kabar gembira, pihak pengelola kafetaria berjanji akan menyediakan kuali dengan minyak khusus untuk menggoreng makanan halal. Artinya Insya Allah tahun ini kami akan menikmati maguro goring halal, ayam goreng halal, kentang goreng halal dan lain-lain yang halal. Mohon didoakan usaha-usaha kami mempertahankan servis makanan halal ini berhasil dan tetap berlanjut untuk mahasiswa muslim di Universitas Tokyo. Semoga mahasiswa muslim di universitas-universitas lain di Jepang melakukan usaha yang sama. 

TUICS biasanya melakukan peninjauan pada proses penyediaan menu halal tiap tahun. Hal ini karena ada kemungkinan terjadi pergantian manajer. Akan tetapi, seperti diakui oleh Br. Saad, setahun belakangan ini memang belum dilakukan peninjauan kembali dan hal itu menjadi catatan tersendiri bagi TUICS.
Karena tiap kantin Todai memiliki manajer yang berbeda-beda dengan kebijakan yang berbeda-beda pula, maka belum tentu tiap kantin memiliki menu halal yang sama. Misalnya di Kantin COOP Daini Shokudo (status tgl 31 Jan 2012), rekan Todaimuslim dapat menikmati Tandori Chicken dan Chicken Tomatoni berlogo Halal dari TUICS.


Tandori Chicken. Oishii!!! (bubuk merah alias cabe ditambah sendiri :) )


Chicken Tomatoni

Sedangkan di Kantin COOP Yayoi Shokudo (status 31 Jan 2012), ada satu menu yaitu Chicken Karage berlogo Halal dari TUICS. Beberapa bulan yang lalu, masih ada menu Halal Beef Curry, namun barangkali karena sepi peminat, menu tersebut tidak tersedia lagi.


Chicken Karage, dengan logo Halal yang hampir terkelupas…

Alhamdulillah sejak akhir Januari 2012, telah tersedia juga menu halal di Kantin Komaba 2Hingga saat ini belum terdapat menu halal di Kantin Komaba 1 maupun Komaba 2, kantin Chuo Shokudo (di bawah Yasuda Hall), maupun kantin Metro Shokudo (di bawah Faculty of Law and Letter). Demikian pula di Kantin Kashiwa.

 
Display Menu Halal di Kantin Komaba 2

Sayangnya menu ini hanya tersedia pada saat makan siang (12:30 – 15:00) sebanyak 15 piring saja dan dibuat sesuai pesanan, jadi siapa cepat dia dapat J Maklum di kantin ini juga tidak banyak muslim yang datang. Hmmm kalaupun dari rasa mungkin dirasa masih kurang tapi alhamdulillah perlu disyukuri segi kehalalannya.
 
Chicken Tomato Stew, oishisou! Sepertinya ditaburi cabe bubuk akan lebih mantab :) 

Hingga saat ini belum terdapat menu halal di Kantin Komaba 1, kantin Chuo/Chuo Shokudo (di basement Yasuda Hall), maupun kantin Metro/Metro Shokudo (di basement gedung Faculty of Law and Letter). Demikian pula di Kantin Kashiwa.
Nah, bagaimana dengan menu yang lain, seperti ikan, salad, soba, dan menu non-daging lainnya? Br. Saad Gul menyatakan, untuk menu-menu tersebut mungkin mengandung shoyu atau ada hal yang diperdebatkan antara satu dengan lain orang. sehingga dikembalikan kepada keputusan masing-masing rekan todaimuslim dalam mengkonsumsinya.
Br. Saad Gul dari TUICS mengungkapkan bahwa salah satu kendala dalam bernegosisasi dengan pihak manajer kantin adalah kemampuan berbahasa Jepang. Jadi, untuk rekan – rekan Todaimuslim yang jago nihongo, sangat 
 
Wah, buat muslim tentu ini kabar gembira, karena yang kita tahu cukup susah mencari makanan berlabel halal di jepang. Tidak hanya itu, sedikit demi sedikit resetoran-restoran mulai menyediakan menu makanan halal. Alhamdulillah... XD


Sumber:
http://ardian923.multiply.com/journal/item/32/Makanan-Halal-di-Kafetaria-Universitas-Tokyo-Jepang-?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
http://todaimuslim.org/menu-halal-di-kantin-todai.html

tweet

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...