selama ini di negara korea ini yang kita tau hanyalah
kecantikan dan kegantengan artis artisnya saja, tapi taukah di balik itu
semua ternyata ada juga dari sebagian dari mereka yang menganut agama
islam.
dari pertengahan hingga akhir abad 7, pedagang-pedagang islam telah
dikenal dari khilafah yang pergi ke negara cina tang serta membuat
perhubungan dengan silla, salah satu daripada tiga kerajaan korea. Pada
tahun 751, general cina gao xianzhi telah memimpin pertempuran talas
bagi pihak cina tang melawan bani abbasiyah namun tewas. Rujukan paling
tua bagi korea dalam karya geografi bukan asia timur muncul dalam
tinjauan umum terhadap jalan-jalan dan kerajaan-kerajaan oleh ibn
khurdadbih pada pertengahan abad 9.
Perhubungan skala kecil dengan bangsa-bangsa yang mayoritas beragama
islam, khususnya orang uyghur, terus berjalan. Satu perkataan dalam
bahasa korea bagi islam, hoegyo (회교, 回敎) datang daripada huihe (回紇),
satu nama lama cina bagi orang uyghur. Semasa tempoh akhir goryeo,
terdapat masjid-masjid di ibukota gaeseong.[10] semasa pemerintahan
mongol di korea, orang-orang mongol amat bergantung pada orang uyghur
untuk membantu mereka menguruskan kerajaan mereka yang luas itu karena
pengalaman orang uyghur dalam pengurusan jaringan-jaringan perdagangan
yang berkembang luas.
Semasa perang korea, turki
mengirim tentara kedua terbanyak (setelah amerika serkat) untuk membantu
korea selatan di bawah arahan pbb. Di samping sumbangan mereka dalam
medan pertempuran, orang turki juga membantu dalam kerja kemanusiaan,
membantu mengurus sekolah-sekolah masa perang bagi anak-anak yatim
akibat peperangan. Tidak lama selepas perang itu, beberapa orang turki
yang ditempatkan di korea selatan sebagai pasukan pbb mulai mengajari
orang-orang korea mengenai islam. Persatuan orang islam korea berdiri
pada tahun 1955, ketika masjid pertama di korea selatan dibangun.
Persatuan orang islam korea berkembang cukup besar sehingga menjadi
persekutuan orang islam korea pada tahun 1967.
setidaknya ada sekitar 45.000 orang penganut agama islam di korea,
tidak termasuk tenaga kerja muslim yang bekerja di korea. Islam juga
merupakan agama yang berkembang dengan pesat di korea selatan. Termasuk
juga pekerja-pekerja korea yang memeluk agama islam yang pulang dari
negara-negara timur tengah seperti arab saudi.
Di korea selatan, populasi orang islam semakin meningkat sejak
pengenalan agama tersebut tak lama selepas perang korea. Masyarakat
islam (kelahiran korea dan asing) terpusat di sekitar seoul.
Terdapat pertumbuhan pelan tapi nyata perpindahan orang-orang timur
tengah (iran, irak, kuwait dan qatar) beserta pakistan dan malaysia ke
korea selatan yang mayoritas beragama islam semasa tahun 1990-an dan
2000-an, biasanya datang sebagai tenaga kerja ke negara ini.
Di balik fakta bahwa orang
islam korea adalah masyarakat yang kecil, mereka merupakan sebagian
daripada struktur berbagai agama masyarakat korea yang merupakan
penganut agama buddha, ajaran tao dan agama kristenn. Islam dalam bahasa
korea adalah 이슬람 (bahasa korea: Iseullam.
alahamdulillah, setelah sekian lamanya kontroversi tentang agama
islam di korea ternyata sekarang sudah mulai banyak yang menganutnya.
Dulu banyak warga korea yang tidak menganut agama, dan hanya berprinsif
bahwa agama itu tidak perlu. Tapi setelah dimulainya peradaban baru yang
mulai melakukan penyebaran agama, maka kin warga korea sadar akan
pentingnya agama.
Sekitar tahun 2000 an pada
saat saya baru mengelilingi korea, disana cuma terlihat banyaknya yang
menyebarkan agama kristiani, dan juga tempat – tempat ibadah seperti
gereja banyak bermunculan, hanya satu mesjid yg pernah saya lihat yaitu
di kota itaewon seoul, dan itu yang terbesar. Kalau di perkirakan pada
saat itu warga korea masih awam tetang adanya agama islam, bahkan pada
saat adanya serangan atau perang antara amerika dan afganistan yang meng
klaim bahwa islam itu terorist, maka warga korea pun hampir mengira
dengan hal yg sama. Bahkan warga korea agak sedikit sungkan terhadap
agama islam. Tapi ternyata pada sekitar tahun 2004 kesini banyak warga
korea yang ikut menganut agama islam, ini sungguh membuat kita bahagia,
karena selama ini kita tahu bahwa korea cenderung memiliki faham yang
berbeda dan ternyata sekarang mulai banyak warga korea yang menganut
agama islam juga sudah banyak berdiri mesjid-mesjid di kota-kota korea
ini. Bahkan kalau anda tahu, president direktur pt sam sung indonesia,
sebuah perusahaan elektronik terbesar dari korea, juga menganut agama
islam dan menikah dengan seorang wanita indonesia asal sumedang. Semoga
dengan adanya perkembangan ini, kerukunan umat beragama dan kesadaran
masyarakat dunia untuk menganut dan mengamalkan agama semakin banyak.
Sehingga dapat tercipta perdamaian dunia. Amin …..
situs-situs islam di korea
http://islamkorea.org/
http://islamcenter.co.kr/
http://cafe.naver.com/islamworld
http://koreaislam.com/
foto-foto:
islam in korea:
Komunitas
Muslim di Korea Selatan adalah komunitas yang kaya dengan keberagaman
latar belakang etnis dan budaya. Komunitas Muslim di negeri yang
mayoritas penduduknya beragama Budha ini, kebanyakan adalah para pekerja
asing dan imigran dari berbagai negara Muslim, terutama dari kawasan
Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Sementara orang-orang asli Korea yang Muslim, kebanyakan adalah
keturunan dari para mualaf yang masuk Islam saat berlangsung Perang
Korea. "Di sini adalah beberapa orang Korea. Yang lainnya berasal dari
Indonesia, Malaysia dan Uzbek. Ada juga beberapa Muslim asal AS. Muslim
disini sedikitnya berasal dari 12 sampai 14 negara di dunia," kata
Haseeb Ahmad Khan, pengusaha asal Pakistan yang sudah 10 tahun tinggal
di Korea Selatan.
Menurut Haseeb, jumlah Muslim di Korea Selatan terus bertambah,
terutama di kota besar seperti Busan. Muslim di kota ini sudah membuka
sekolah Islam sendiri. "Meski sekolahnya kecil, cukup untuk
mengakomodasi anak-anak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang
Islami," ujar Haseeb.
Data dari Korea Muslim Federation (KMF) yang didirikan sejak tahun
1967 menyebutkan, jumlah Muslim di Korea Selatan sekarang ini mencapai
120.000-130.000 orang, terdiri dari Muslim Korea asli dan para warga
negara asing. Jumlah orang Korea asli yang Muslim sekitar 45.000 orang,
selebihnya didominasi pekerja migran asal Pakistan dan Bangladesh.
Sebagai kelompok masyarakat minoritas, masjid menjadi tempat penting
bagi Muslim Korea Selatan untuk saling bertemu dan bersilahturahim.
Sepuluh tahun yang lalu, belum banyak masjid di negara ini. Tapi
sekarang, masjid-masjid sudah banyak tersebar hampir di seluruh kota
besar di Korea Selatan. Masjid terbesar adalah Masjid Sentral Seoul yang
berlokasi di distrik Itaewon.
"Kami punya lebih dari 10 masjid di kota-kota besar seperti Gwangju,
Busan dan Daegu. Masjid di sini bukan sekedar tempat salat tapi juga
tempat berkumpul komunitas Muslim, terutama usai salat Jumat. Mereka
saling bercerita dan mendengarkan satu sama lain," imbuh Haseeb.
"Contohnya, jika ada jamaah yang sakit, mereka bersama-sama datang
menjenguk ke rumah sakit. Atau, jika ada yang butuh pertolongan, mereka
akan mencari cara untuk bisa memberikan bantuan," sambung Haseeb.
Masjid juga menjadi pusat informasi bagi warga Korea yang ingin
belajar Islam. Masjid-masjid di Korea Selatan menyediakan bahan-bahan
bacaan dan audio yang diberikan gratis buat mereka yang ingin
mempelajari Islam.
Sekolah Islam pertama di Korea Selatan rencananya akan dibuka bulan
Maret ini. Sekolah itu dibiayai lewat dana hibah dari pemerintah Arab
Saudi. Tahun 2008 lalu, Duta Besar Saudi di Seoul sudah menyerahkan dana
sebesar 500.000 dollar pada KMF untuk biaya pembangunan sekolah.
Sebagai penghargaan atas bantuan Saudi, sekolah tersebut rencananya
akan menggunakan nama putera mahkota Saudi Pangeran Sultan Bin Abdul
Aziz. Sekolah ini juga akan menerima siswa non-Muslim. Selain memberikan
mata pelajaran berdasarkan kurikulum pendidikan di Korea, sekolah yang
dibiayai Saudi ini juga akan memberikan pelajaran tambahan berupa bahasa
Arab, bahasa Inggris dan studi Islam.
Selain sekolah Islam, sejak tahun 2008 lalu, juga dibangun pusat
kebudayaan Islam di kota Seoul. Dengan adanya sekolah dan pusat
kebudayaan Islam ini, diharapkan bisa memperluas syiar Islam di Korea
Selatan sekaligus meluruskan informasi-informasi bias tentang Islam dan
Muslim yang diterima oleh masyarakat negeri itu.(ln/iol)
Sumber:
kaskus.us
http://suropeji.com/mari-mengintip-islam-di-negara-korea/
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/geliat-islam-di-korea-selatan.htm