ada
masa sekarang ini media penyimpanan (storage) seperti BlueRay, DVD
ROM, dan Flashdisk mampu menyimpan data dalam Gigabyte, sementara untuk
Hard disk sudah ada yang memiliki kapasitas lebih dari 1 Terabyte.
Bila kita ingat beberapa tahun kebelakang harddisk dengan kapasitas 1 GB adalah barang mewah bagi pengguna komputer, dan mengingat lebih jauh lagi kebelakang disket 5 1/4 inchi pernah terkenal dengan kapasitas yang hanya sebesar 720KB.
Bila kita ingat beberapa tahun kebelakang harddisk dengan kapasitas 1 GB adalah barang mewah bagi pengguna komputer, dan mengingat lebih jauh lagi kebelakang disket 5 1/4 inchi pernah terkenal dengan kapasitas yang hanya sebesar 720KB.
Ada
baiknya kita nostalgia ke zaman dahulu melihat beberapa media
penyimpanan yang pernah ada dan dipakai di dunia komputer. Infoteknologi
tidak akan membahas sejarah media penyimpanan data seperti disket 3,5
inchi, LS-120, atau tape drive. Tapi akan membahas media storage yang
pernah diproduksi namun tidak /kurang berhasil dalam proses
penjualannya.
Sebuah
konsorsium manufaktur yang dipimpin oleh Matsushita memperkenalkan
disket dengan ukuran 3 inchi di tahun 1983 untuk menandingi disket 3,5
inchi buatan Sony.
Disket 3 inchi menampung 140KB disetiap sisinya, digunakan komputer British Amstrad; namun format ini juga hilang dan kalah bersaing dengan disket 3,5?.
Disket 3 inchi menampung 140KB disetiap sisinya, digunakan komputer British Amstrad; namun format ini juga hilang dan kalah bersaing dengan disket 3,5?.
Sharp Bubble Memory
Bubble memory merupakan media yang ramai digaungkan oleh para analis
industri akan menjadi pengganti media cakram magnetik. Namun realitas
berkata lain, bubble memory hanya digunakan di beberapa produk
komersial.
Satu diantaranya adalah Sharp PC-5000, model awal dari komputer IBM (1983). Komputer tersebut menggunakan Sharp CE-100B Magnetic Bubble Memory catridge sebagai media penyimpanan utama; setiap catridge mampu menyimpan 128KB data.
Satu diantaranya adalah Sharp PC-5000, model awal dari komputer IBM (1983). Komputer tersebut menggunakan Sharp CE-100B Magnetic Bubble Memory catridge sebagai media penyimpanan utama; setiap catridge mampu menyimpan 128KB data.
Apple Twiggy Diskette
Komputer Apple Lisa(1983) menggunakan dua 5,25 inchi disk drive yang
terintegrasi. Drive ini menggunakan format "Fileware", namun banyak yang
mengenalnya dengan nama Twiggy. Disket Twiggy berkapasitas 871KB dan
terlihat sebagai versi "aneh" dari versi 5,25 disket yang terkenal.
Apple menyadari bahwa disket ini kurang bagus dan mudah rusak, kemudian Apple menghentikan format ini dan menggantinya dengan disket 3,5 inchi dari Sony dengan kapasitas 400KB pada versi Apple Lisa berikutnya (1984)
Apple menyadari bahwa disket ini kurang bagus dan mudah rusak, kemudian Apple menghentikan format ini dan menggantinya dengan disket 3,5 inchi dari Sony dengan kapasitas 400KB pada versi Apple Lisa berikutnya (1984)
Sinclair ZX Microdrive
Di tahun 1983, Sinclair Research meluncurkan ZX Microdrive system untuk
system komputer mereka ZX Spectrum. ZX microdrive mampu menyimpan 85KB
di media sebesar 1,3 inchi.
Microdrive membaca dan menulis data lebih cepat dibandingkan tape drive kaset pada era tersebut, namun format ini juga lebih mudah rusak.
Microdrive membaca dan menulis data lebih cepat dibandingkan tape drive kaset pada era tersebut, namun format ini juga lebih mudah rusak.
IBM PCjr ROM Cartridge
Biasanya kita akan berasumsi catridge ROM sebagai media penyimpanan
tradisional di konsol video game, namun komputer jaman dahulu juga
pernah memakainya. Uniknya lagi, Lotus pernah merilis software terkenal
mereka Lotus 1-2-3 dalam format IBM PCjr pada tahun 1984. Meskipun
media ini cepat untuk mengakses data dan mudah digunakan, catridge ROM
dengan cepat kehilangan popularitasnya karena keterbatasan jumlah data
yang dapat disimpan dan juga harga manufaktur dari media ini.
2-Inch Floppy Disk
Didesain pertamakali untuk digunakan pada perekam video awal, Fuji LT-1 2
inch floppy format hanya digunakan di komputer dengan model Zenith
Minisport laptop (1989). Kapasitas disket ini adalah sebesar 720 KB, dan
karena ukurannya yang sangat kecil, ada olok-olok di era tersebut
supaya pengguna disarankan untuk menjauhkan hewan peliharaannya karena
mungkin dapat tertelan.
Floptical Diskette
Insight Peripherals memperkenalkan floptical drive pada tahun 1992.
Media ini mampu menyimpan 21 MB data di disket berukuran 3,5 inchi, dan
disket ini juga kompatibel dengan drive 3,5 inchi. Floptical mampu
menyimpan data yang lebih besar melalui teknologi hybrid yang disebut
"Floppy Optical" yang menggabungkan teknologi disket konvensional dengan
pembacaan data melalui laser yang memungkinkan penulisan data lebih
akurat, yang memungkinkan lebih banyak track disimpan pada disket.�
haxims.blogspot.com
Canon Optical Card
Media penyimpanan ini mampu menyimpan dua megabyte data di optiknya dan
setelah memasukkan data didalamnya maka tidak akan pernah bisa diganti
(sama seperti CD-R, tapi tidak berputar)
Diuji coba sebagai kartu identifikasi didunia medis pada 1990, tapi kemudian gaungnya hilang tanpa jejak.
Diuji coba sebagai kartu identifikasi didunia medis pada 1990, tapi kemudian gaungnya hilang tanpa jejak.
Hitachi Micro Hamster
Foto
diatas adalah foto resmi dari iklan Hitachi yang menampilkan seekor
hamster dan Compact Flash harddisk yang disebut dengan Microdrive.
Pertama kali deperkenalkan tahun 2003, harddisk kecil ini menawarkan ukuran yang besar dengan performa yang mumpuni, ditambah lagi dengan harga per-megabyte yang lebih murah dibanding media flash.
Namun kemudian media flash mengalami kemajuan yang besar dalam hal peninggakan kapasitas, harddisk miniatur ini kemudian kehilangan pasar.
Pertama kali deperkenalkan tahun 2003, harddisk kecil ini menawarkan ukuran yang besar dengan performa yang mumpuni, ditambah lagi dengan harga per-megabyte yang lebih murah dibanding media flash.
Namun kemudian media flash mengalami kemajuan yang besar dalam hal peninggakan kapasitas, harddisk miniatur ini kemudian kehilangan pasar.
Magneto-Optical Disk
Teknologi Magneto menggunakan laser untuk membaca data pada cakramnya,
mirip seperti pada CD-ROM. Tapi tidak seperti CD, kebanyakan cakram MO
dapat ditulis ulang karena menggunakan material magnetik spesial
digabung dengan teknologi laser.Magneto
disk pertama kali dikenal setelah digunakan pada NeXT Computer pada
tahun 1988. Bermacam-macam drive MO masih diproduksi sampai saat ini,
tapi gaungnya jauh tertinggal dari media konvensional semacam DVD-R.