Buscar

Page

Inilah Istri Presiden Mesir Pertama yang Menggunakan Jilbab

pict from http://www.muslimdaily.net/

Istri presiden terpilih Mesir Mohammed Mursi, Najla Mahmud, menolak gelar "First Lady" (Ibu Negara) dan lebih memilih disebut "pelayan" Mesir. Tak hanya itu, ia juga merupakan ibu negara pertama di Mesir yang mengenakan jilbab. Julukan itu menurutnya hanya berlaku untuk Jihan Sadat dan Suzan Mubarak. 


Keduanya ikut campur dalam segala urusan; politik, ekonomi. Islam mengajarkan bahwa presiden Mesir berikutnya adalah pelayan Mesir nomor satu, maka itu artinya bahwa isterinya adalah merupakan pelayan wanita Mesir nomor satu. Perempuan bersahaja ini diketahui juga pernah mengecap bangku kuliah di University of Southern California.

Menurut Najla, Islam tak pernah membedakan antara satu wanita dengan wanita lainnya. "Kami adalah orang Mesir dan kami harus bersatu untuk bangsa ini," ujar dia dalam situs resmi Ikhwanul Muslimin. "Islam mengajarkan bahwa Presiden adalah pelayan b agi rakyat Mesir. Ini berarti istri dari presiden juga adalah seorang pelayan bagi rakyat. Setiap sebutan yang telah dipaksakan harus kita hilangkan dari kamus politik dan sosial," tegas Najla.

Najla mengatakan, ia lebih suka dipanggil Umi Ahmed atau Ibu Ahmed (mengacu pada anak tertuanya Ahmed). Atau Hajah, sebagai panggilan bagi wanita yang telah melakukan ibadah haji di Makkah.

"Dan kalau saya harus memakai title saat ini, maka biarkan saya mendapat title 'pelayan pertama' Mesir," kata Najla.

Tak hanya perihal gelar, Najla dengan jilbabnya juga tengah menjadi perbincangan hangat di Mesir. Pasalnya, Ia merupakan ibu negara pertama, yang mengenakan jilbab di zaman modern. 

Mulai dari Ratu Nariman, istri almarhum Raja Mesir King Farouk, hingga Suzzane Thabet Mubarak istri Husni Mubarak, tak ada yang menggunakan jilbab. Hampir semuanya menggunakan pakaian barat atau busana sekuler.
pict from http://siyasahsyariyah.blogspot.com/

Ratu Nariman, terkenal dengan keanggunannya dan selalu up to date dalam tren terbaru. Tahia Kazem, istri almarhum Presiden Gamal Abdul Nasser, memiliki ciri berpakaian anggun dan sederhana. 

Jihan Raouf, istri almarhum Presiden Mesir Anwar Sadat, tak sekedar masalah berpakaian modern ia juga istri presiden pertama yang terlibat kehidupan politik.

Sementara Suzanne Thabet Mubarak, istri mantan Presiden Mesir Husni Mubarak, berdiri sejajar dengan para first lady dunia dengan keanggunan dan ketertarikannya pada masalah perempuan Mesir.

Namun, gaya berbusana Najla perlahan mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak. Kritikan ini berdasarkan pada pandangan bahwa Najla tidak layak mewakili Mesir di luar negeri dengan gaya berbusananya itu. Pekan lalu, foto Najla yang tengah mengenakan baju sederhana dengan kerudung longgar menutupi bagian dada marak beredar di dunia maya. Foto ini pun menimbulkan sejumlah kritikan terhadap Najla.

Sebuah situs gaya hidup dan hiburan di Kairo, The Scenario, bahkan terang-terangan menyerang gaya berbusana Najla. Bahkan situs itu menampilkan postingan dengan judul "Apakah Anda mencoba merayu Saya Nyonya Morsi? lengkap dengan foto Najla berikut sebuah pertanyaan, "Apakah perempuan ini yang Anda inginkan untuk mewakili Mesir?"

"Ia sama sekali tidak terlihat mempresentasikan Mesir dengan pakaian yang dikenakannya. Tentunya akan sangat menyenangkan memiliki seorang ibu negara yang sama sekali tidak memiliki ide-ide terkaait hak-hak progresif perempuan," tulis salah seorang warga Mesir, yang dikutip Albawaba, Selasa (26/6).

Setelah suaminya resmi terpilih, Najla melakukan lawatan perdana ke kediaman bunda Mahmud Sulaiman, seorang yang gugur sebagai syahid dalam peristiwa revolusi 25 Januari lalu. Tidak hanya itu, Najla bahkan dikabarkan sempat menolak untuk pindah ke kediaman resmi kepresidenan yang sebelumnya ditempat oleh Husni Mubarak. Najla mengatakan, ia lebih memilih tinggal di sebuah distrik di mana rakyat dengan mudah dapat menemuinya.
Untuk Najla, banyak pengamat masih sulit memprediksi perannya kelak. Sebab tak banyak informasi yang dapat diketahui mengenai dirinya. Tak banyak yang tahu apakah ia akan ambil bagian dalam masalah di masyarakat, menemani suaminya dalam perjalanan internasional atau justru menjauh dari pusat perhatian.

Weew,,, SUBHANALLAH!!! coba semua para pemimpin Indonesia beserta istri dan keluarganya juga memliki pemikiran sama ibu Najla, beh Indonesia bakal berubah  menjadi lauh lebih baik!!! Kapan ya, ya Allah? *ngarep

Sumber: Republika.co.id dan Kaltim Post

tweet

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...