Buscar

Page

Sejarah dan Perkembangan Logo

"man was a symbol maker long before he was a toolmaker: his desire for identification is deeply embedded in his past."
Veronica Napoles, Writer, "corporate identity design"

Dalam membuat sebuah logo kita harus memahami arti logo tersebut, tetapi tak ada salahnya kalau kita juga mengetahui bagaimana asal mula dari sebuah logo yang dibuat. Karena dengan memahami sebuah sejarah dan perkembangannya, kita dapat mengerti atau memahami ilmu sebagai dasarnya. Berikut ulasannya:


1. Pada jaman kekaisaran Romawi (27 SM-476), diciptakan identitas nasional pertama: SPQR, singkatan dari 'Senatus Populusque Romanus', atau Senat dan Rakyat Roma. Diterapkan pada koin, literatur politik, legal, sejarah, pada monumen-monumen lain.




2. Sejak abad ke-13, sebagai identifikasi kepemilikan, Kerajaan Inggris selalu membubuhkan lambang kerajaan ke berbagai benda, dari bangunan dan benda-benda inventaris sampai ke atas roti.

3. Di abad ke-14, para seniman mulai mencantumkan simbol pada karya-karya mereka termasuk pada bangunan. Stonemason mark adalah simbol yang dibuat oleh tukang bangunan pada dinding gereja, kastil, jembatan dan lain-lain, untuk menginformasikan bahwa bangunan itu adalah hasil karyanya.

4. Sejak berkembangnya dunia percetakan di Eropa sekitar tahun 1439, muncul printer's mark/typographer's mark untuk melindungi hasil cetak dari pembajakan. Simbol-simbol itu lama-kelamaan berkembang menjadi suatu karya tersendiri.


5. Tahun 1619, Jan Pieterzoon Coen menyatakan Batavia sebagai pusat perdagangan Belanda di Asia Timur melalui perusahaan dagang VOC: 'Vereenigde Oostindische Compagnie'. Monogram VOC diterakan di semua bangunan dan benda inventaris mereka.

6. Raja Perancis Louis XV pada tahun 1759 membubuhkan cap pada tiap porselen berkualitas tinggi produksi pabrik miliknya di Vincennes, Perancis. Cap tersebut berupa: simbol nama dirinya, datemark, painter's dan glider's mark, yang menginformasikan tahun produksi, siapa pelukisnya, dan siapa tukang pelapis emasnya.







7. Bass & Co Brewery mendaftarkan mereknya pada tahun 1875 di Inggris dan menjadi trademark pertama di dunia. Bentuk segitiga merah pada logo ini sangat mudah dikenali dan diingat, bahkan dilukiskan oleh Edouard Manet dalam salah satu karyanya tahun 1882: 'Bar at the Folies Bergere'. Logo itu juga ada pada 40 lukisan Picasso di periode Kubisme-nya sekitar tahun 1914.





8. Tahun 1880-an, James Walter Thompson menerbitkan 'The J. Walter Thompson Blue Book', menjadi buku seri pertama yang mengulas tentang brand. Ia juga yang memperkenalkan Creative Department dalam agensi periklanan. Agensi periklanan JWT yang didirikannya tahun 1864 kini menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

9. Di Amerika, tahun 1885 Frank Mason Robinson mendesain logo Coca-Cola. Robinson juga yang mencetuskan nama Coca-Cola. Jenis huruf yang digunakan adalah Spencerian Script yang merupakan huruf tulisan dominan di Amerika pada masa itu. Logo Coca-Cola terdaftar pada kantor paten Amerika Serikat pada tahun 1893, dan nama Coca-Cola harus ditulis dengan strip (-) bukan Coca-Cola menjadi salah satu logo yang paling terkenal di seluruh dunia.



10. Pada awal abad 19, Procter & Gamble (P&G) merupakan salah satu perusahaan pelopor yang menyadari manfaat penggunaan trademark secara konsisten dan tidak hanya itu, P&G juga pelopor pembangunan laboratorium penelitian internal untuk menciptakan produk-produk baru dan melakukan market research untuk mengetahui kebutuhan pelanggan.

11. Sistem identitas perusahaan diperkenalkan pertama kali oleh Peter Behrens tahun 1907 di Jerman. Bahrens mendesain trademark untuk perusahaan elektronik Jerman AEG: 'Allgemeine Elektrizitats-Gesell-schaft'. Lalu trademark tersebut secara konsisten diaplikasikan ke semua karya grafis, bangunan, produk dan periklanannya. Karena itu banyak yang menyebut Peter Behrens sebagai industrial designer pertama dalam sejarah.









12. Orang Jermanlah yag pertama kali menggunakan trademark yang bersifat iconic hasil perkembangan dari bentuk huruf Black Letter Schrift (script) / Gothic yang tebal. Konsep logo mereka minimal dalam penampilan.Adalah Karl Schulpig (1884-1948) seorang desainer logo Jerman. Gaya desainnya yang bold disertai permainan visual yang cerdas sering ditiru oleh banyak desainer.

13. Sampai pada tahun 1930-an, logo di Amerika kebanyakn berbentuk ilustrasi. Contoh salah satunya yang terkenal adalah lukisan Lawrence Carmichael Earle 'The Dutch boy', digunakan sebagai trademar perusahaan cat The National Lead Company tahun 1922. Sebagai model lukisannya, Earle menggunakan wajah seorang  anak Irlandia yang tinggal dekat rumahnya. Di kemudian hari anak yang diketahui bernama Michael E. Brady itu menjadi seorang kartunis politik terkenal.





14. Tidak hanya perusahaan periklanan yang mengerjakan identitas perusahaan, namun ada juga perusahaan-perusahaan bukan periklanan yang spesialis membuat identitas perusahaan, Tahun 1941 Landor Associates didirikan oleh Walter Landor dan menjadi salah satu firma pembuat identitas terbesar di Amerika. Landor banyak mempelopori berbagai penemuan dan penelitian, baik dalam desain maupun metode-metode yang menjadi standar dalam industri branding masa kini.

15. Raymond Loewy, seorang industrial designer kelahiran Perancis yang menjalani karir profesionalnya di Amerika Serikat, tahun 1942 mendesain logo Lucky Strike yang tetap digunakan sampai sekarang. Raymond Loewy adalah seorang desainer serba bisa, selain merancang logo ( Exxon. Shell, Chubb dan masih banyak lagi), ia juga pernah menjadi  fashion ilustrator, perancang iklan, mendesain duplicating machine (mesin reproduksi dokumen-cikal bakal mesin fotokopi dan scanner), lemari pendingin, mobil, bus sampai lokomotif.
16.  Istilah Corporate Identity (CI) pertama kali dipopulerkan oleh J.Gordon Lippincott, seorang insinyur sipil. Pada tahun 1943, ia bersama Walter P. Margulies membangun perusahaan konsultan desain bernama Lippincott and Margulies, Inc., sekarang menjadi Lippincott.

17. Pada saat televisi menjadi sangat populer di tahun 1945-1950-an sejalan dengan bangkitnya perekonomian dunia, bidang periklanan melalui media TV maju pesat mengalahkan media radio dan media cetak. Tone beriklan juga mengalami perubahan, yaitu tidak lagi mengiklankan keunggulan semata, namun menciptakan brand image.

18. Paul Rand (1914-1996), salah seorang pelopor Swiss style, terkenal dengan logo beserta sistem identitasnya, desain cover, layout majalah dan poster. Paul Rand juga yang mendesain logo IBM, UPS, ABC dan banyak lagi lainnya. Desain-desainnya berkesan simpel, ia mengatakan bahwa: sebuah logo tidak dapat bertahan lama bila didesain tanpa mengutamakan kesederhanaan bentuk. 

19. Di era 1960-an, saat banyak perusahaan di Amerika memiliki logo yang bersifat literal/direct, muncul logo baru yang sangat simbolis dan abstrak: Chase Manhattan Bank. Logo ciptaan Chermayeff & Geismar ini sangat simpel dan elegan, dan sejak sejak saat itu menjadi model bagi banyak logo di tahun 60-an dan sesudahnya.



20. Herb Lubalin (1918-1981) adalah seorang desainer Amerika jenius yang gaya desainnya banyak mempengaruhi desain grafis masa kini. Karya Lubalin mencakup logo, huruf (Avant Garde), iklan, editorial, poster dan packaging. Tiga buah karya Lubalin yang terkenal diciptakan pada pertengahan tahun 60-an.











21. Picture mark pada logo Nike awalnya adalah hasil karya seorang pelajar desain grafis yang bekerja di kantor Phil Knight, pendiri Nike. Pelajar tersebut bernama Carolyn Davidson, ia hanya dibayar 35 dolar untuk desain tersebut. Di kemudian hari Nike menjadi raksasa di dunia manufaktur sepatu dan perlengkapan olahraga.

22. Komunikasi massa berkembang di tahun 80-an. Makin banyak organisasi, konferensi, pameran dan expo international yang diadakan dimana-mana. Didukung oleh media-media yang membuat orang semakin peduli terhadap perkembangan desain dan dunia, salah satunya adalah Art Directors Annual. Buku tahunan yang diterbitkan oleh Art Directors Club ini berisi karya-karya desain pemenang dari seluruh dunia.

23. Beberapa desainer grafis adalah orang yang multi-talented, contohnya Saul Bass (1920-1996). Selain desainer, ia juga pembuat film sekaligus yang mendesain animasi judulnya. Logo buatannya yang terkenal adalah AT&;T Bell System tahun 1969, AT&T tahun 1983, Continental Airlines, Minolta, Quaker dan masih banyak lagi. Dua buah logo di antara banyak ciptaan Saul Bass: AT&T Bel System (1983) dan Continental System (1968). Bell pernah tercatat sebagai logo yang paling diingat orang. 



24. Milton Glaser, lahir di New York tahun 1929, terkenal dengan logo buatannya: I Love New York. Glaser mempunyai jangkauan gaya yang sangat luas, dari primitif sampai yang terkini. Hasil karyanya berupa logo, cover buku, cover album musik, iklan, direct mail, ilustrasi majalah. Logo I Love New York didesain oleh Milton Glaser untuk New York State Department of Commerce. Logo ini begitu popoulernya di masyarakat sehingga menjadi logo yang paling sering ditiru dalam sejarah.

25. Tahun 1980 negara pertama yang memiliki sistem identitas adalah Kanada. Sejak tahun 1969 pemerintahnya telah memikirkan perlunya sebuah identitas lebih dari sekedar lambang dan bendera negara. Dengan segera negara-negara lain mengikuti langkah Kanada.

26. di tahun 2000-an ditandai dengan makin maraknya produksi personal dan bertukar informasi dengan leluasa. Gelombang web 2.0, menulis di blog atau website pribadi, membuat film indie, musik indie dan menshare-kannya ke seluruh dunia. Dipermudah oleh mobile technology yang canggih. Semakin banyak kreasi-kreasi desain buatan pribadi termasuk logo yang keluar dari batasan-batansan konvensional.

Melihat perkembangan sejarah, perkembangan kualitas logo sebenarnya mendapat tantangan yang makin besar . Teknologi selain mempermudah kehidupan, dilain pihak memicu pola pikir yang menyimpang terhadap desain grafis khususnya logo.

Teknologi mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh belahan dunia. Konsep bekerja on-line di rumah tanpa perlu ke kantor, yang dulunya tak terbayangkan kini menjadi kenyataan.

Teknologi perangkat keras dan lunak komputer serta internet adalah kekuatan yang luar biasa. Dari fungsi awalnya sebagai mesin penghitung. Komputer lalu dapat membuat dokumen menggantikan mesin tik, bisa juga untuk menggambar, membuat musik, menganalisa, mengatur, mengingatkan, menghibur.

"komputer dan internet dapat melakukan segalanya". Dibidang desain grafis, pemikiran seperti ini menjadi pemicu pemikiran-pemikiran lain seperti: "desain itu komputer", "yang jago photoshop pasti jago desain", "menggunakan software illustrator itu mudah = mendesain itu mudah", "desain itu soal selera", dan lain-lain.

Kita ketahui bahwa tahap medesain itu dimulai dengan riset. Komputer adalah peng-eksekusi ide-ide yang lebih dulu divisualkan secara manual. Bahwa desain tidak hanya sekedar visual/fisik semata, tapi juga mengandung berbagai atribut non-fisik seperti emosi, kepribadian, budaya, dan lain-lain. Bahwa desain itu ilmiah, ada prinsip-prinsip dan rumus-rumusnya (walaupun tidak bersifat kaku), bahwa tidak mungkin pekerjaan membuat identitas dilakukan tanpa tatap muka dan interaksi terus-menerus dengan entitasnya.

Sumber: Mendesain Logo, Surianto Rustan, S. sn.

tweet

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...