Buscar

Page

Jenis-Jenis Huruf (Font)

Lebih dari sepuluh ribu huruf yang berlaku secara internasional dan sudah dibakukan. Huruf juga dapat dikelompokkan menjadi lima tipe, yaitu:


1. Huruf Tak Berkait (Sans Serif)
Huruf tak berkait adalah huruf yang tidak memiliki kait, bertangkai tebal, sederhana dan lebih mudah dibaca. Ciri lain jenis huruf ini adalah tidak memiliki stroke/ekor. Ujungnya bisa berbentuk tumpul (rounded corner) atau tajam. Sifat huruf ini kurang formal, lebih hangat, dan bersahabat. Sans-Serif biasanya sangat cocok untuk screen-font (untuk tampilan di layar monitor) karena tajam dan gampang dibaca. Bentuk huruf Sans-Serif yang paling populer adalah Helvetica dan Arial.


2. Huruf Berkait (Serif)
Huruf berkait adalah bentuk huruf yang memiliki kait, dengan ketebalan yang kontras. Jenis huruf (typefaces) dengan stroke menghiasi jenis huruf ini. Jenis ini merupakan huruf yang formal. Serif mengkespresikan organisasi dan intelektualitas. Sangat anggun dan konservatif. Contoh paling umum adalah Times.


3. Huruf Tulis/Latin (Script)
Jenis ini merupakan dasar dari bentuk huruf yang ditulis dengan tangan, kontras tebal dan tipisnya sedikit, saling berhubungan dan mengalir. Bentuk huruf yang menyerupai tulisan tangan. Jenis huruf ini juga sering disebut Kursif (Cursive). Memberikan kesan keanggunan, sophistication, dan sentuhan pribadi. Pemakaiannya jangan sampai terlalu banyak (sama seperti Decorative).


4. Dekoratif (Decorative)
Bentuk huruf yang sangt rumit desainnya. Bentuk huruf ini akan sangat memusingkan jika dipakai sebagai body text, dan hanya akan cocok untuk dipakai (secara terbatas) untuk headline. Jenisnya sangat banyak. Font decorative bisa membuat efek respons yang berbeda. Jenis decorative biasanya paling cocok digunakan untuk judul, dan lebih baik jangan digunakan sebagai body text/body copy.


5. Monospace
Setiap huruf yang berjenis monospace mempunyai jarak/lebar yang sama setiap hurufnya. Huruf W dan I mempunyai ruang yang sama. Contoh huruf monospace adalah Courier. Huruf pada mesin ketik juga merupakan contoh huruf monospace. Jenis monospace banyak digunakan oleh programmer untuk coding, dan juga untuk preformatted text. Belakangan ini, bentuk monospace banyak dipakai oleh desainer yang beraliran grunge alternatif.



Sumber: buku desain grafis komputer (teori grafis komputer) Pujiriyanto

tweet

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...