Derelogy merupakan salah satu penggambaran sifat berdasarkan karakter Jepang yang biasanya didapatkan dari anime/manga.
Mungkin penggemar manga/anime udah pada banyak yang tau soal ini, tapi buat yang belum tau semoga artikel ini berguna.
Mungkin penggemar manga/anime udah pada banyak yang tau soal ini, tapi buat yang belum tau semoga artikel ini berguna.
Derelogy meliputi beberapa kategori seperti Tsundere, Dandere, Yandere, dan Kuudere
1. Tsundere (ツンデレ)
Kata Tsundere sebenernya singkatan dari kata Tsun Tsun (ツンツン) dan
Dere Dere (デレデレ), menurut yang saya kutip dari Wikipedia Tsun Tsun itu
artinya membuang muka dengan jijik, dan Dere Dere yang berarti penuh
kasih sayang atau sedang jatuh cinta. Sebenernya lebih mudah kalau kita
anggap Tsun Tsun dan Dere Dere sebagai fase perubahan sikap.
Fase Tsun Tsun adalah fase dimana orang dengan karakter tersebut terkesan bersikap dingin dan cenderung memusuhi orang lain, dan selalu mencoba menyangkal mati-matian saat dia menyukai/mencintai seseorang
Fase Dere-Dere adalah fase dimana orang dengan karakter tersebut yang
secara berangsur-angsur berubah menjadi pribadi yang hangat dan penuh
kasih sayang
Jadi dengan kata lain karakter Tsundere adalah penggambaran sifat
seseorang yang awalnya seperti menolak dan memusuhi orang lain namun
seiring berjalannya waktu dapat menunjukan sifat dere-dere, karakter
seperti ini cenderung selalu membohongi perasaannya sendiri. Dalam
kehidupan nyata contoh karakter Tsundere bisa kita lihat dari personil
SNSD yang bernama Jessica
2. Dandere
Berasal dari kata Danmari dan Dere-Dere, Danmari di sini memiliki
arti pendiam. Karakter Dandere bisa dikatakan memiliki sifat awal (Fase
Danmari) yang sangat pemalu, pendiam, sangat jarang berekspresi, dan
sangat peka terhadap lingkungan.
Fase Dere-derenya cenderung muncul pada orang yang disukainya, namun saat mencapai fase Dere-Dere karakter ini bisa menunjukan sifat yang di luar dugaan jika dibandingkan sifat yang sebelumnya seperti salah tingkah, berbicara ngawur, atau cuma sekedar blushing.
Contoh anime yang bersifat Dandere: Yue Ayase – Negima, Setsuna
Kioura – School Days, Nodoka – Magister Negima, Primula – Shuffle
3. Yandere
Berbeda dari karakter Tsundere maupun Dandere, karakter Yandere
cenderung bersifat fetish (pemujaan) terhadap sesuatu memiliki sifat
berlebih dalam menyukai seseorang. Karakter Yandere memiliki sifat
Psikopat yang bisa muncul tiba-tiba.
Bisa dibilang karakter Yandere merupakan karakter paling berbahaya dalam Derelogy
Contoh Anime bersifat Yandere: Misa Amane – Death Note, Kasumi Aika – Hayate no Gotoku,
4. Kuudere
Berasal dari kata Kuu dan dere-dere, kata Kuu merupakan kata serapan
dari cool. Sekilas Kuudere hampir sama dengan Tsundere yang sama-sama
bersifat dingin dan menolak seseorang, namun memiliki sifat pendiam, dan
jarang sekali menunjukan emosi bahkan jika dibandingkan dengan karakter
Tsundere, Kuudere terkesan lebih dewasa yang mampu menjaga diri dan
imagenya dengan sangat baik.
5. DOJIKKO
Dojikko adalah moe yang ceroboh. Semua kesalahan yang dia perbuat
100% murni kecerobohan sendiri, sehingga bisa menimbulkan rasa simpati
atau tawa penonton. Biasanya digambarkan sebagai orang yang polos sekali
atau orang yang lincah tapi “boke” alias bodoh. Sering ditemukan di
anime genre komedi.
6. Meganeko
Memakai kacamata adalah ciri khas moe ini. Mungkin dengan memakainya bisa terlihat lebih dewasa? Meganekko, sesuai namanya, adalah moe yang memakai kacamata. Biasanya digambarkan sebagai orang yang kaku dan serius. Tapi ga semuanya begitu. Bisa ambil contoh Miss Dia dari game Luminous Arc 2.
7. PETTANKO
Moe ini memiliki pertumbuhan fisik, khususnya bagian dadanya, yang terlambat, sehingga bisa terlihat seperti anak kecil. Biasanya digambarkan tomboi, dia ini sangat over-peduli dengan ukuran dada ratanya dan marah dibilang anak kecil.
Sumber: http://om-monk.pun.bz/sifat-sifat-dalam-anime.xhtml