Kepribadian Manusia Dapat Diintip dari Tulisan dan Coretan Tangannya! Mau tahu bagaimana caranya?
Definisi grafologi adalah seni membaca karakter tulisan tangan.
Tulisan tangan mirip sidik jari-setiap orang memiliki ciri khusus.
Kalaupun ada dua orang memiliki tulisan tangan yang sama, jika anda
perhatikan, pasti akan terlihat bedanya.
Tulisan tangan terbentuk dari rangsangan kecil dari otak
sehingga sering sekali para ahli grafologi menyebut tulisan tangan
adalah “tulisan otak.” Grafologi merupakan sebuah ilmu yang empirik,
karena ilmu ini dibuktikan berdasarkan fenomena dalam satu populasi dan
ada kuantifikasi hasil atau ada hasil dari uji statistik yang bisa
dipertanggungjawabkan.
Kegunaan grafologi bisa kita lihat sejak
6000 tahun yang lalu, di masa Cina kuno. Pengetahuan mereka berpindah ke
orang Yunani dan Romawi, dan Kaisar Nero menggunakannya untuk
menentukan orang yang bisa ia percaya.
picture from http://apasihmaumu.blogspot.com/ |
Buku pertama yang muncul tentang tulisan
tangan ditulis oleh orang Italia, Camillo Baldi pada tahun 1622. Namun,
kata ‘grafologi’ sesungguhnya diungkapkan oleh Jean Michon, orang
Perancis, pada abad ke-19. Kata tersebut datang dari bahasa Yunani
‘graphí’ yang berarti menulis, dan ‘ology’ yang berarti ilmu.
Michon membentuk Graphological Society
(Lembaga Grafologi) di Paris, yang berkembang sampai masa Perang Dunia
Kedua (1939-1945). Penulis Edgar Allan Poe juga mempelajari tulisan
tangan dan mempublikasikan penemuannya, serta menyatakan kata
‘autograph’ untuk menjelaskan pendekatannya.
Grafologi dipelajari di
Klinik Psikologi Harvard tahun 1930 oleh Gordon Allport, dan pada tahun
1955 Klara Roman dan George Staemphli mengembangkan faktor-faktor
penting untuk menilai karakter dari tulisan tangan. Di banyak
universitas Eropa, grafologi adalah bagian dari kurikulum untuk jurusan psikologi.
Sekarang ini banyak area dalam hidup di
mana grafologi dianggap sangat berguna. Menilai tulisan tangan sangatlah
membantu dalam banyak bidang saat ini. Contohnya dalam bidang
pendidikan, kita dapat mengetahui bakat dan minat seseorang, pelaku
kekerasan di sekolah, dan dapat pula digunakan untuk bimbingan atau BK.
Grafologi juga digunakan di bidang kriminalitas, forensik, dan konseling. Analisis tulisan tangan
sangat penting dalam menentukan apa ada dokumen yang dipalsukan, karena
masih tetap bergantung pada fakta bahwa tiap orang menulis dengan cara
yang berbeda dan variasi sekecil apapun bisa diketahui. Grafologi juga
bisa digunakan para ahli untuk mendiagnosis penyakit mental, dan bisa
digunakan oleh polisi untuk mendapatkan gambaran tentang kesehatan
mental dari tersangka.
Jadi bagaimana anda bisa menggunakan grafologi
dalam kehidupan sehari-hari? Anda bisa menggunakannya untuk mendapatkan
ide yang keren tentang karakter dan kemampuan diri anda, dan juga untuk
mendapatkan pengertian yang lebih mendalam dari teman dan juga keluarga
anda. Kalau anda bisa melihat tulisan tangan seorang cowok atau cewek,
ini bisa memberi anda petunjuk seperti seberapa bagus dia bila menjadi
teman kencan dan apakah anda berdua akan cocok atau mengalami kendala
dalam menjalani hubungan.
Bagi anda yang menaruh minat dan ingin
mempelajari grafologi, perlu diingat bahwa grafologi, seperti seni
lainnya, perlu diperlakukan dengan hormat. Sangat tidak adil untuk
mengambil contoh tulisan tangan seseorang lalu dibagi-bagikan ke
teman-teman anda tanpa diketahui orang tersebut! Juga, jangan menyuruh
orang untuk memberi contoh tulisannya tanpa sepengetahuan mereka.
Mereka punya hak untuk menjaga
privasinya, dan anda akan punya kesenangan yang lebih banyak lagi dengan
tulisan orang yang benar-benar mau ambil bagian dan yang bakal memberi
tahu kalau anda ‘bisa menilai’ apa tidak-dengan begitu anda belajar
lebih banyak lagi. Dalam grafologi juga, seseorang akan semakin ahli
sejalan dengan jam terbang (learning by doing).
Tips Membaca Kepribadian dari Tulisan Tangan
picture from http://idiotnesia.com/ |
- Tulisan yang berukuran kecil menunjukkan sifat pendiam, sering menyendiri tapi punya otak yang cemerlang dan pikirannya selalu ilmiah. Orang dengan tulisan seperti ini nalarnya logis.
- Tulisan tangan yang ditulis kecil-kecil tapi jelas mudah untuk dibaca menunjukkan penulisnya pandai, juga punya konsentrasi kuat, walau sayang tipe ini kadang suka sekali menonjolkan keilmuannya. Sedangkan jika tulisan tangan kecil dan susah membacanya berarti sang penulis adalah orang bertipe mandiri dalam hidupnya.
- Tulisan tangan sedang, mengandung makna bahwa penulisannya adalah orang yang sangat terpaku kepada tradisi kuno, atau hal-hal yang bersifat formil modern. Tipe ini sangat jitu dalam penggunaan logika untuk dasar referensi keputusan-keputusannya.
- Jenis tulisan tangan yang besar menunjukkan besarnya ambisi seseorang namun murah hati dan selalu ingin dihargai oleh orang lain, di samping suka melebihkan omong-omongan yang kurang perlu. Sedangkan untuk jenis tulisan tangan yang sangat besar menunjukkan bahwa penulisnya sangat hati-hati dalam segala hal, gemar membuat perhatian bagi sekelilingnya, banyak over aktingnya dalam mencari perhatian, ingin selalu tampil di depan, karena dia gemar berpetualang kemana-mana, mengikuti panggilan jiwanya.
Dalam spesifikasi Gaya Tulisan ini terbagi ke dalam lima sub. Masing-masing, adalah :
2.1 Gaya Sambung Biasa
Orang yang punya model tulisan begini
biasanya senang memberi respon pada setiap masalah, bisa menerima ide
dari orang lain, mudah bergaul dan disenangi teman. Baginya berbakat
untuk menjadi seorang pemimpin.
2.2 Gaya Sambung Berbentuk Petak
Mengandung arti penulisnya mudah
dipengaruhi, selalu menilai enteng setiap persoalan, hingga tindakannya
kadang terkesan sembrono, tanpa pemikiran matang.
2.3 Gaya Sambung Berliku
Tulisan yang banyak luka-likunya,
mengandung makna bahwa penulisnya sangat formil, hati-hati dan sering
menonjolkan status, namun umumnya sifat mereka pendiam, gemar menyendiri
dan biasanya banyak memiliki keahlian atau bakat.
2.4 Gaya Lurus dan Lancip
Tulisan tangan model demikian menunjukkan
penulisnya orang agresif, sangat tekun mengerjakan sesuatu, walau
kadang enggan berkompromi dengan orang lain. Bila lancipnya pada huruf
awal saja maka pertanda dirinya orang yang banyak mengalami konflik
psikologis, sehingga kadang bersikap agresif.
2.5 Gaya Campuran
Bentuk tulisan bersambung yang tak karuan
menuliskan cepat, dan kadang sukar membacanya hal ini mengandung arti
bahwa penulisnya adalah orang yang biasa berpikir cepat, kreatif tapi
paling tersinggung kalau dikritik. Bahkan, bila tidak sesuai dengan
kehendaknya jangan harap orang bisa mendapatkan bantuannya karena dia
paling doyan mengelak dalam memberi pertolongan.
Bentuk kemiringan tulisan tangan, apakah itu miring ke kiri atau ke kanan, atau tegak lurus.
- Mereka yang tulisannya miring ke kiri menunjukkan penulisnya bersikap tertutup (introvet). Segala sesuatu diukur menurut penilainnya sendiri atau menurut ukuran masa lampau. Disamping mempunyai sikap konservatif, orang dengan tipe tulisan ini sangat individualis.
- Jenis tulisan miring ke kanan, menandakan orang yang ramah, aktif dan bersikap terbuka (extropet), berani menghadapi tantangan baru. Dalam bekerja kata hatinya merupakan power yang penting, tapi dalam hal yang kurang dikuasai dia lebih banyak untuk menanyakan kepada ahlinya.
- Tulisan tangan yang bentuknya tegak, mengandung arti bahwa penulisnya adalah tipe orang yang tak suka banyak diatur. Baginya dia adalah miliknya sendiri, kebebasan menjadi hobinya dalam mengerjakan sesuatu tindakan, namun kontrol diri tidak pernah lepas dalam memilah dan memilih hal yang dianggapnya positif.
- Bila kita memperhatikan bekas tulisan tangan seseorang akan ditemukan tampak goresan tekanan tulisan seperti tercetak di baliknya. Dengan memperhatikan bekas goresan yang tercetak di balik kertas kita akan dapat mengetahui dan menebak bagaimana kepribadian dan tingkah laku si penulisnya.
- Tekanan yang halus berarti pembawaannya tenang, tapi mudah atau tidaknya dibaca itu bukan persoalan. Sedangkan tulisan yang bekas tekanannya tercetak jelas dibelakangnya menandakan penulisnya punya sifat kaku dan formal. Karenanya orang ini sulit untuk bisa cepat menyesuaikan diri dalam pergaulan, namun dia menganggap bersikap demikian penting baginya agar dihargai orang lain.
Diantara orang ada yang gemar memainkan
bentuk tulisannya, terutama bentuk awal tulisannya. Beberapa ciri dan
kecenderungan karakter si penulis adalah sebagai berikut :
5.1 Bentuk Jangkar
Disebut bentuk jangkar karena memang
huruf awal tulisnya dalam bentuk jangkar. Tulisan ini memberi tanda
bahwa yang memiliki tulisan cenderung bersikap kurang dewasa dan kurang
percaya diri dalam menjalani hidup. Dia banyak bersikap pasif.
5.2 Bentuk Busur
Disebut bentuk busur karena memang bentuk
awalnya membentuk busur seperti ditarik. Pemilik tulisan ini biasanya
cepat puas dengan hasil yang dicapai, dan hidupnya sangat berpandangan
kuat akan nilai-nilai religius.
5.3 Bentuk Memanjang
Huruf awal memanjang yang dituliskan
pelan-pelan, menunjukkan bahwa orangnya terlalu berhati-hati dalam
merencanakan masa depan. Panjanganya huruf awal menunjukkan kelambatan
kerja dan pemborosan waktu.
5.4 Bentuk memanjang dari bawah
Bentuk memanjang dari bawah bila
digoreskan secara kilat menunjukkan penulisannya orang yang agresif dan
cepat menyelesaikan pekerjaan, disamping gemar melakukan berbagai
eksprimen.
Bentuk akhir kata yang dituliskan,
menunjukkan sikap sosial dan kualitas penulisnya. Tentang huruf akhir
ini ada tiga model. Masing-masing, adalah :
- Bila huruf akhir suatu kata ditulis memanjang, mengandung pengertian bahwa orang itu memiliki kemurahan hati, rasa sosialnya besar.
- Bila huruf akhir memanjang ke atas, berarti penulisnya menyukai kemewahan, disamping idealis dan punya semangat yang tinggi.
- Bila huruf akhir menyilang berarti tidak segan mengritik diri sendiri apabila perbuatannya memang salah atau keliru.
Spasi antarkata dan antarhuruf
mengungkapkan seberapa murah hati atau jahatnya seseorang, seberapa
mudah bergaul, dan tingkatan diskriminasi yang dia gunakan dalam memilih
teman.
- Lebar: berasosiasi dengan jarak, separasi, pelepasan.
- Sempit: berasosiasi dengan kedekatan, kualitas gelisah, ketidakleluasaan.
Tolok ukur: satu huruf. Jika jarak
antarkata kurang dari satu huruf, dikatakan sempit (kecil). Jika lebih
dari satu huruf, dikatakan lebar (besar).
- Spasi kecil antarhuruf: mengindikasikan kebutuhan akan orang lain dan kehidupan sosial yang penuh. Bila sangat kecil: berpandangan picik dan gelisah, tidak terbuka.
- Spasi lebar antarhuruf: menunjukkan kehati-hatian dan kewaspadaan dalam memilih kenalan, terisolasi.
- Spasi kecil antarkata: tanda ketidakmampuan untuk membuat rencana dan rendahnya kemampuan dalam organisasi, posesif, tergantung, memiliki sikap bermusuhan, membutuhkan orang lain, mudah bergaul, memiliki sifat sosial tinggi.
- Spasi lebar antarkata: tanda kemampuan untuk melihat ke depan secara objektif, ingin menjaga jarak dengan orang lain, berhati-hati dalam setiap hubungan, suka menyendiri, cenderung tidak percaya pada orang lain.
- Spasi antarbaris kecil: suka terlibat langsung dengan tindakan.
- Spasi antarbaris lebar: tanda ketidakmampuan dalam membuat perencanaan, suka berada di balik layar, menjaga jarak, mengamati dengan seksama.
Marjin dan Kemiringan Tulisan juga Mengungkap Karakter Seseorang
Mengungkapkan kualitas pendidikan dan sosial.- Marjin atas lebar: cenderung menarik diri dan menjaga jarak dengan orang lain, bersifat formal, hormat terhadap orang lain.
- Marjin atas sempit: menyukai formalitas.
- Marjin bawah lebar: rasa takut terhadap seks, idealis, kurang bersahabat, mementingkan keterampilan luar, adanya trauma emosional.
- Marjin bawah sempit: mempunyai naluri suka menimbun, sok akrab, kurang hati-hati, sentimental, materialistis, mudah lelah, kurang bisa berkomunikasi.
- Marjin kiri lebar: latar belakang kebudayaan yang baik, intelejensi, rasa seni, selalu ingin berkembang dan aktif.
- Marjin kiri sempit: persahabatan yang tidak pandang bulu, picik, pendiam, hipersensitif, hati-hati, ingin menghindari tekanan.
- Marjin kanan lebar: ketakutan akan masa depan.
- Marjin kanan sempit: pendekatan lebih berhati-hati terhadap calon teman dan dunia secara umum, kurangnya sikap memilih-milih, murah hati, sembrono, ketidaksabaran, ingin segera keluar dari masalah.
- Rata: memiliki pikiran yang teratur dan mata yang artistik.
- Satu halaman penuh tulisan tanpa ada jarak spasi: picik, banyak bicara.
- Satu halaman hampir semuanya bermarjin: penakut, tertekan, tidak pernah puas.
- Marjin kiri acak-acakan: depresi temporer.
- Marjin kiri semakin melebar ketika tulisan turun: bermakna tulisan cepat dan spontan, kesulitan untuk menggunakan waktu.
- Marjin kiri semakin menyempit ketika tulisan turun: cenderung memulai tugas yang berani.
- Marjin sempit di sisi kiri dan kanan: tidak melihat berbagai hal dari segi pandangan masyarakat lainnya, tidak melihat dirinya dengan baik.
- Marjin kiri tidak rata: tidak bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat, suka melawan, suka menyimpang, tidak disiplin.
- Tidak ada marjin: sibuk, berusaha keras, pelit, egois.
Ke kiri: berhubungan dengan masa lalu dan hal-hal yang negatif.
Vertikal: berhubungan dengan pengendalian dan formalitas.
Ke kanan: berhubungan dengan masa depan dan hal-hal yang positif.
- Ke kanan: ekstrover, kepribadian yang bebas disertai kebutuhan dan kapasitas untuk kontak manusiawi, keinginan memberi dan menerima afeksi, mudah berkomunikasi, bersahabat, responsif, suportif, kurang sabar, tidak tenang, tergesa-gesa, aktif. Positifnya: keaktifan, simpati, kemampuan bergaul. Negatifnya: ketidaksabaran, ketergesa-gesaan, kepanikan.
- Terlalu ke kanan: makin suka bergaul tetapi dengan kendali emosi yang lebih rendah, mudah bosan, mudah gelisah, banyak teman dekat
- Sedikit ke kanan: membutuhkan orang lain, berpandangan ke luar, ekstrover
- Ke kiri: introver, dituntun oleh pikiran ketimbang emosi, mudah tersinggung. Positifnya: kontrol diri, sikap hemat, pemikiran yang konservatif. Negatifnya: keegoisan, ketakutan terhadap masa depan, mengucilkan diri
- Terlalu ke kiri: introspektif, gugup, pemimpi
- Sedikit ke kiri: banyak menggunakan pikirannya, agak introver
- Vertikal: independen, tidak ekstrover dan juga tidak introver, tidak tergantung pada orang atau sesuatu yang lain. Positifnya: kenetralan, dominasi pemikiran, kontrol diri, penjagaan jarak. Negatifnya: keegoisan, tidak berbelas kasih, sikap dingin, dan kaku.
- Bervariasi (ada ke kanan, ada ke kiri): kepribadian yang serba guna tetapi kerap tidak stabil, mudah berubah, kerap murung, kerap terombang-ambing antara kata hati dan kendali (pikiran dan emosi).
Tulisan yang dasarnya tetap, kuat, dan
lurus menunjukkan orang yang suasana hatinya terkendali. Dia tidak mudah
digoyahkan orang lain dan mempunyai keseimbangan yang baik, berterus
terang, dan tekun.
Turun: berhubungan dengan depresi, lelah, ketidakjujuran, kesedihan, pesimisme
Datar: berhubungan dengan ketenangan dan stabilitas luar.
Naik: berhubungan dengan penuh harapan, ambisi, kejujuran, aktivitas, motivasi dan sukses.
Datar: berhubungan dengan ketenangan dan stabilitas luar.
Naik: berhubungan dengan penuh harapan, ambisi, kejujuran, aktivitas, motivasi dan sukses.
- Miring ke atas (menaik): menunjukkan ambisi dan optimisme, orang yang teratur, berperasaan dan bertanggung jawab, suka bergaul, menyenangkan.
- Menaik tiruan (garis dasar menaik tetapi jatuh pada bagian akhir): mudah menyerah.
- Miring ke bawah (menurun): menunjukkan pesimisme dan depresi, kelelahan mental dan fisik.
Makin tinggi sebuah garis menanjak, makin ambisius dan optimistis. Makin jauh kemiringan ke arah bawah, makin besar pesimisme.
- Bervariasi: mengungkapkan suasana hati, mudah mengesampingkan akal sehat guna memberi tempat kepada perasaan. Mungkin dia tidak sabar dan tidak dapat diandalkan.
- Membentuk kurva (menaik kemudian menurun) atau cembung: mudah menyerah, memulai pekerjaan dengan semangat dan antusiasme yang tinggi tetapi kemudian kehilangan semangat.
- Membentuk kalung (menurun kemudian menaik) atau cekung: jalan untuk mencapai tujuan, memulai suatu pekerjaan dengan semangat dan antusiasme rendah tetapi kemudian sangat bersemangat.
- Lurus: stabil, terkendali.
- Sangat lurus: bertindak dangkal seolah-olah terkendali.
- Tiap kata naik: sedang bahagia
- Tiap kata turun: tidak bahagia
Anda suka corat-coret? Kalau tanpa sadar
anda suka mencorat-coret di kertas ketika bosan, coba perhatikan gambar
apa yang sering anda buat. Soalnya coretan yang anda buat itu bisa
mencerminkan kepribadian anda lho. Penasaran ‘kan? Simak uraian berikut!
- Binatang = mencerminkan bagaimana memandang diri sendiri. Jika menggambar hewan peliharaan berarti memiliki pribadi yang ramah. Hewan kecil mengindikasikan perasaan takut yang tersembunyi. Sedangkan hewan liar mencerminkan agresivitas.
- Tanda panah = Tanda panah ke kiri berarti sedang mengenang masa lalu. Tanda panah ke kanan berarti siap untuk menyongsong masa depan. Tanda panah ke suatu objek berarti marah atau penasaran dengan objek tersebut.
- Burung = Memiliki daya imajinasi yang tinggi, penuh petimbangan, cinta kasih, dan menyukai kebebasan.
- Kotak-kotak dan bentuk geometris = pribadi yang terorganisasi dan problem solver yang baik.
- Lingkaran = flesksibel, mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri. Memiliki iman yang kuat sehingga memiliki jiwa optimis dan pantang menyerah.
- Bunga = riang, ceria, bahagia menjadi diri sendiri, menikmati hidup, dan sedang mencari cinta.
- Simbol mata uang = sedang banyak uang atau sama sekali tidak punya uang dan berharap bisa punya uang banyak.
- Mata = mencerminkan cara memandang dunia. Mata kecil mencerminkan perenungan dan mata yang besar menunjukkan kecurigaan dan perasaan yang sangat sensitif
- Anting = suka membesar-besarkan segala sesuatu.
- Wajah dengan warna redup = sikap waspada.
- Wajah dengan warna gelap = karakter dominan namun labil.
- Jerapah = ingin mengetahui seberapa besar daya tarik terhadap lawan jenis, semakin panjang leher jerapah yang digambar, semakin dalam pesona dalam diri yang ingin digali.
- Happy face = perilaku yang ditampilkan tidak sejalan dengan hati nurani. Namun pribadi ini senang menebar keceriaan di sekitarnya dan senang bertemu dengan banyak orang juga bersahabat dengan siapapun.
- Jantung hati = penuh cinta, welas asih, dan pengertian.
- Inisial = ingin tahu lebih banyak tentang pemilik inisial dimaksud.
- Bentuk yang saling bertautan = mencerminkan pemikiran yang logis dan senang berbagi segala hal dengan orang-orang di sekeliling.
- Garis bergerigi = sedang merasa terhimpit dan marah. Apabila garis tersebut melingkari suatu objek mencerminkan rasa balas dendam. Namun jika garis tersebut melingkar tapat di atas suatu objek berarti sedang marah terhadap sesuatu
- Ciuman = mendambakan cinta
- Pisau = sisi agresif yang tersembunyi
- Benang kusut = lingkaran kusut yang besar melambangkan keinginan akan gaya hidup bebas yang menggelnding begitu saja. Lingkaran kusut yang kecil melambangkan perasaan marah yang terpendam
- Bibir = bibir tipis menunjukkan kekhawatiran dan bibir terbuka mencerminkan perhatian dan rasa cinta kasih
- Kumis = apabila suka menambahkan kumis, kacamata, atau tanduk pada foto/gambar orang, berarti sedang menginginkan untuk dapat hidup mandiri
- Uang = keinginan untuk meraih sukses, kekuatan, dan jabatan lebih dari yang dimiliki saat ini
- Nama = menulis nama seseorang berulang kali menandakan rasa penasaran dan perhatian terhadap si pemilik nama. Sedangkan coretan nama sendiri disertai desain khusus di sekitarnya melambangkan pencarian jati diri.
- Gurita = simbol dari kelahiran kembali. Sama maknanya seperti laba-laba dan naga. Bisa juga sedang merasa jenuh dan tidak menarik.
- Batu dan kerikil = pribadi yang rendah hati dan memiliki pikiran bahwa hidup penuh dengan tantangan dan cobaaan yang harus dihadapi.
- Pasangan = kekhawatiran akan perpisahan. Dapat juga mencerminkan cara pandang yang seimbang antara segi positif dan negatif
- Tanda tanya = keraguan yang selalu menyelimuti pikiran
- Hujan = depresi yang cukup dalam
- Pelangi = usaha untuk mencerminkan rasa stres dan kesedihan yang selama ini terpendam
- Bintang = sosok yang optimis, tangguh, dan tidak mudah larut dalam kekecewaan karena memiliki sifat ambisius dan yakin terhadap cita-cita
- Sosok tegak = haus perhatian
- Matahari = sedang senang dan bahagia
- Garis-garis = pesimis dengan ide-ide baru dan memerlukan motivasi dari orang-orang terdekat
- Segitiga = pandai mengatur segala sesuatu dengan baik
- Wajah cemberut = menunjukkan mood yang sedang tidak bagus dan rasa tidak suka terhadap orang lain
- Unicorn = mengekspresikan harapan dan perasaan yang murni
- Vampir = suka mengambil keuntungan dari orang lain
- Gunung = amarah yang meledak-ledak
- Aliran air = aliran air yang tenang melambangkan suasana hati yang damai. Laut yang penuh ombak bergulung menandakan kekhawatiran akan bencana
- Rumah kecil dikelilingi pagar = keinginan akan kasih sayang, kehangatan, dan kenyamanan dari sebuah rumah
- Huruf X dan O = pribadi yang kompetitif dan serius dalam menghadapi hidup
- Huruf Y = tidak yakin dalam mengambil keputusan
- Angka 0 = lambang dari segala sesuatu yang bersifat kontradiktif. Bisa juga mencerminkan perasaan terpuruk
- Huruf Z = tipe pekerja keras.