Semua orang pastinya pernah melihat, atau paling tidak mendengar, nama-nama besar film horor Jepang. Sebut saja Ringu, Ju-On, Chakushin Ari (One Missed Call), dan Kairo (Pulse) yang semuanya telah dibuat remake-nya oleh Hollywood dan cukup menimbulkan bekas di benak para penontonnya.
Tidak semua film dengan cerita bagus dapat masuk ke pasar Amerika.
Di bawah ini adalah 10 (tidak berdasarkan urutan peringkat) film horor
Jepang yang memiliki cerita yang bagus yang mungkin tidak terlalu
dikenal oleh para penikmat film. Mungkin sebagian dari mereka terlewat
atau kurang mendapat apresiasi yang semestinya mereka dapatkan.
Beberapa film ini mungkin sulit untuk didapat, namun mereka layak unutk
dicari dan ditonton.
Fu-Rai (White Panic)
Suatu hari, empat orang muda-mudi – tiga orang pria dan seorang wanita
– terbangun di suatu pagi dan mendapati bahwa mereka berada di dalam
sebuah ruangan kecil yang dipenuhi oleh bubuk putih dan mereka semua
telanjang bulat. Mengapa mereka semua berada di ruangan itu? Apa arti
ruangan tersebut? Siapa yang membawa mereka ke dalam ruangan itu? Dan
yang lebih penting, bagaimana cara mereka untuk dapat keluar dari
ruangan itu?
Cerita lebih lanjut akan menjadi spoiler, jadi hanya ini yang dapat diceritakan.
Tales of Terror From Japan: Four Roads To Hell
Saat tengah malam…jangan bekerja di kantor hingga larut malam! Jangan tinggal sendirian di kamar hotel!
Jangan gunakan elevator! Jangan melihat ke cermin! Jangan hiraukan
percakapan di rumah sebelah! Jangan pergi sendirian ke garasi awah
tanah! Jangan biarkan orang yang tidak dikenal masuk ke dalam mobilmu!
Jangan bercanda atau bertaruh membawa nama keluargamu yang telah
meninggal! Jika kau melakukan hal-hal tersebut, jalan menuju neraka
akan terbuka untukmu…
Film ini sedikit mirip seperti film Creepshow,
dimana film ini menyajikan 4 cerita horor pendek dengan twist-nya di
masing-masing akhir cerita. Cerita-cerita tersebut dibuat berdasarkan
berbagai legenda di Jepang yang akan memuaskan sebagian besar penonton, terutama jika kita tidak terlalu mengenal kebudayaan Jepang.
Noroi – The Curse
Sebuah kota kecil ditargetkan untuk
dihancurkan dan direlokasi untuk memberi jalan pada pembangunan sebuah
bendungan. Para penghuni kota tersebut melakukan ritual
setan yang misterius untuk terakhir kalinya, namun sesuatu yang sangat
tidak beres terjadi. Beberapa tahun kemudian, seorang wartawan TV
yang memiliki ketertarikan untuk mendokumentasikan hal-hal yang
bersifat paranormal, menerima sepucuk surat dari seorang wanita yang
mengeluhkan suara-suara aneh yang datang dari rumah tetangganya. Wartawan tersebut memutuskan untuk memperkenalkan dirinya pada sang tetangga, Junko Ishi, yang ternyata adalah wanita terakhir yang mengambil bagian dalam ritual setan itu…
Kisah ini diceritakan dengan gaya dokumenter
dan merupakan tipe film “found footage”. Tontonan yang sangat bagus
jika Anda menyukai jenis film seperti itu, dan tidak akan mengecewakan.
Gelisah dengan rentetan kejadian aneh yang mengikuti kepulangan kakak perempuannya dari Amerika, Koichi membujuk kakaknya itu untuk memasang sebuah kamera video
di kamar kakaknya. Kamera video itu terhubung dnegan komputer Koichi
hingga ia dapat melihat apa yang terjadi, dan jika dibutuhkan, akan
segera datang untuk memberi bantuan pada kakaknya. Yang ditemui oleh
Koichi merupakan serentetan kejadian di luar nalar manusia. Mulai dari
suara aneh di malam hari, gelas di atas meja pecah tanpa ada
siapa-siapa di dekatnya, bahkan seorang teman dekat mereka, yang
dikenal tidak pernah goyah, menjadi sangat ketakutan. Situasi semakin
memburuk dengan seluruh anggota keluarga mulai terancam bahaya, hingga
akhirnya sebuah fakta yang menakutkan pun terungkap…
Film ini dibuat dengan nafas yang sama dengan film-film Paranormal Activity
di Amerika. Jika Anda menggemari film-film seperti itu, film ini kurang
lebih akan terasa sama (walau bagus atau jeleknya tergantung selera
masing-masing). Akting para pemainnya cukup baik, walau plotnya tidak
terlalu orisinil.
Tomie Unlimited
Dipersembahkan untuk Anda oleh orang yang menyutradarai Machine Girl dan RoboGeisha, Tomie Unlimited bercerita mengenai sebuah entitas/hantu/setan jahat dalam bentuk seorang gadis SMA yang sangat menggoda, bernama Tomie.
Silakan baca review lengkap dari Tomie Unlimited dengan mengklik link ini.
Shibuya Kaidan (The Locker)
The Locker adalah sebuah film berdasarkan sebuah legenda yang menyatakan bahwa di suatu tempat di Shibuya
(satu daerah di Tokyo tempat berkumpul dan bergaulnya para muda-mudi),
terdapat sebuah loker yang dioperasikan menggunakan koin, yang akan
memberi keberuntungan pada siapapun yang menggunakannya saat menyatakan
cintanya pada orang yang disayanginya. Ternyata legenda ini telah
berubah, dan 6 orang siswa perguruan tinggi akan segera mengetahui rahasia dan kebenaran yang mematikan di balik loker #0009.
Film ini sedikit mudah ditebak, namun
legenda yang unik yang mendasari cerita film ini membuat mudah
ditebaknya film ini menjadi satu hal yang tidak terlalu penting
diperhatikan. Jika Anda menyukai film ini, Anda dapat menyaksikan
sekuelnya yang berjudul The Locker 2.
Purei (Pray)
Dua preman menculik seorang gadis kecil dengan harapan mendapatkan uang
tebusan dalam jumlah yang besar. Rencana mereka yang beresiko itu
menjadi berantakan ketika orang tua gadis tersebut mengatakan bahwa
anak mereka telah meninggal beberapa tahun yang lalu. Mencoba
memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya saat berhenti untuk
beristirahat di sebuah gedung sekolah yang telah tidak dipakai,
kejadian-kejadian aneh dan mengerikan mulai terjadi, sementara salah
seorang penjahat tersebut makin terpesona dengan gadis yang nampaknya
tidak berbahaya itu.
Sebuah film lain yang orisinil, berkat perbedaan budaya dan teknik penceritaan. Walaupun pada awalnya film ini memiliki rasa sebuah B-movie,
saat-saat yang menghibur dan plot yang menarik segera menghilangkan
rasa itu. Sebuah film yang sangat layak ditonton untuk para penggemar
film horor yang merasa bosan dengan film-film yang biasa-biasa saja.
Rinne (Reincarnation)
Bertahun-tahun lalu, sejumlah
pembunuhan brutal terjadi di sebuah hotel milik sebuah keluarga.
Beberapa tahun kemudian, seorang sutradara film horor memutuskan untuk
membuat sebuah film tentang pembantaian tersebut. Saat ia memulai
proses produksi, seorang aktris muda yang disewa untuk membintangi peran utama dihantui oleh roh para korban pembantaian.
Film ini lebih masuk ke genre thriller
daripada horor. Namun berkat elemen-elemen supranatural yang terdapat
di dalamnya, film ini masih dapat dimasukkan ke dalam genre horor. Ini
adalah film yang dikemas dengan baik walaupun terdapat sedikit bias
pada genre-nya.
Carved – The Slit-Mouthed Woman
Tiga puluh tahun yang lalu, legenda menyatakan bahwa sebuah kota diteror oleh roh seorang wanita yang wajah cantiknya telah dirusak dengan sangat sadis
oleh suaminya yang cemburu. Berkeliaran di jalanan mengenakan penutup
mulut untuk bedah dan mantel panjang, hantu wanita itu akan mendekati
korban-korbannya yang masih muda, dan sambil membuka penutup mulutnya
ia bertanya, “Apakah aku cantik?” Jawaban para korban itu
selalu berakhir dengan kematian mereka yang brutal. Kini, satu persatu
anak-anak kecil mulai lagi menghilang. Saat para guru dan pihak
kepolisian mulai menyelidiki kasus ini, kepanikan mulai terjadi saat
roh wanita itu kembali untuk sebuah urusan yang belum selesai.
Film ini termasuk film dengan gaya
slasher yang banyak dibuat oleh pembuat film horor. Namun jangan sampai
hal ini membuat Anda kecewa karenanya. Walau premis film ini tidak
orisinil, namun cerita dan plotnya termasuk orisinil. Film ini
didasarkan pada legenda/kisah rakyat Jepang populer lainnya.
Kowai Onna (Unholy Woman)
Kowai Onna adalah kumpulan dari 3 cerita horor pendek terpisah yang ditulis dan disutradarai oleh 3 sutradara berbeda. Rattle Rattle disutradarai oleh Keita Amemiya, Hagane disutradarai oleh Takuji Suzuki, dan The Inheritance oleh Keisuke Toyoshima.
Film ini mungkin adalah satu antologi
terbaik yang ada di Jepang selama sekitar 6-7 tahun terakhir ini.
Cerita yang disajikan dalam koleksi ini sangat orisinil, dan akting
para pemerannya dilakukan dengan sangat baik.
source : japanverse.com
http://japanesestation.com/10-besar-film-horor-jepang-yang-mungkin-belum-pernah-anda-lihat/