Dalam lingkaran warna, dapat dibagikan lagi menjadi beberapa bagian, yaitu : WARNA PANAS dan WARNA DINGIN. Warna panas dimulai dari warna kuning kehijauan hingga kearah warna merah. Sementara warna dingin dimulai dari ungu kemerahan hingga hijau. Jika warna diaplikasikan kepada ruangan, maka warna panas akan memberikan dampak psikologi terasa panas/hangat dan ruangan akan terasa sempit. Sebaliknya, jika menggunakan warna dingin/lembut maka ruangan mempunyai kesan luas. Sedangkan apabila diaplikasikan kepada suatu karya seni, maka dapat dikatakan karya seni yang memiliki komposisi warna harmonis. Warna tersebut menghasilkan efek hangat-sedang.
Hubungan antar warna
Kontras Komplementer
Kontras komplementer adalah dua warna yang saling bersebrangan (memiliki sudut 180 derajat) di lingkaran warna. Dua warna dengan posisi kontras komplementer menghasilkan hubungan kontras paling kuat. Misalnya, warna jingga dengan warna biru.
Kontras split komplemen
Kontras split komplemen adalah dua warna yang saling agak bersebrangan (memiliki sudut mendekati 180 derajat). Misalnya jingga memiliki hubungan split komplemen dengan hijau kebiruan.
Kontras triad komplementer
Kontras triad komplementer adalah tiga warna di lingkaran yang membentuk segitiga sama kaki dengan sudut 60 derajat.
Kontras tetrad komplementer
Kontras tetrad komplementer disebut juga dengan double komplementer, empat warna yang membentuk bangun segi empat (dengan sudut 90 derajat)
Warna sangat penting dalam dunia desain, apalagi dalam sebuah usaha. Karena dalam warna dapat mempengaruhi psikologi seseorang.
Dari berbagai sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)