Buscar

Page

Cara Mudah Menghindari Virus di Flash Disk Kita

"Apa??!! Komputerku kena virus??!!" itulah kata-kata yang keluar ketika komputer atau laptop kita terinfeksi virus. Emang ngeselin kalo komputer kita terkena virus, pasti kita nyalahin si pembuat virus coz data-data kita bisa ilang karena terinfeksi atau komputer kita yang bisa jadi korbannya.

Menurut situs wikipedia, virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau ke dalam dokumen lain. Biasanya virus ini banyak menyebar kepada pengguna desktop windows karena sebagian besar user yang memakai komputer memilih desktop windows ketimbang desktop lain seperti machintosh atau linux.

Ada beberapa jenis virus yang menyerang komputer kita, antara lain:
  • Worm, merupakan program yang diam-diam menginstallkan dirinya ke dalam komputer ketika pengguna sedang membuka laman-laman tertentu di internet.
  • Trojan, merupakan program yang menginjeksikan dirinya ke dalam program baik-baik, yang mengakibatkan program tersebut aktif di memori ketika program inang tersebut dijalankan oleh pengguna
  • Hacking, merupakan serangan langsung dari hacker terhadap pengguna yang mengakses laman tertentu, dengan atau tanpa program bantuan yang telah disisipkan di komputer pengguna.
  • Backdoor, merupakan program pencuri data-data pribadi dari user secara diam-diam kepada si pembuat virus.
  • Spyware, Malware, dan Adware, merupakan program yang didesain untuk menjejali komputer pengguna dengan promosi-promosi yang mengganggu.
Tips menghindari virus di flash disk kita

Flash disk merupakan sebuah device no. 1 yang menjadi perantara virus dengan komputer kita, untuk itu perhatikan langkah berikut ini :
  1. Selalu update antivirus anda, kalau perlu pakailah 2 antivirus dalam satu komputer untuk semakin memperkuat antivirus terseut. Artinya antivirus saling menutupi kekurangan masing-masing, tetapi usahakanlah salah satu antivirus menggunakan jenis portabel agar tidak terlalu banyak memakan memori komputer kita.
  2. Kenali file flash disk anda, jika ada file di flash disk yang anda merasa tidak pernah mempunyai file jenis tersebut maka langsung saja anda hapus atau delete sebelum virus tersebut aktif.
  3. Janganlah membawa file bertipe .EXE/.exe karena file ini sangat mudah terinfeksi virus berjenis trojan. Kalaupun mw membawa file tersebut usahakanlah di winrar atau winzip untuk mencegah virus masuk.
  4. Kalau anda menggunakan antivirus smadav, maka letakkanlah file anda di dalam folder yang bertuliskan smadav lock.
  5. Gunakanlah program Deep Freeze atau sejnisnya untuk menangkal jika ada virus yang masuk.
  6. Gunakan desktop selain windows dalam 1 komputer, jika windows-mu terkena virus maka bukalah desktop yang lain (misal linux) untuk mencari "master" virus tersebut kemudian menghapusnya.
Jika ada virus yang tetap "bersikukuh" tinggal di komputermu dan anti virus tak mampu menghapusnya, maka cara terakhir adalah melakukan install ulang. Makanya sebagai antisipasi, selalu lakukan penyimpanan filemu di CD/DVD atau Flash disk yang tidak mungkin terkena virus dan khusus sebagai bank data-mu.

tweet

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...